Pengenalan Javascript
Program
Program adalah urutan intruksi terstruktur, yang dirancang agar komputer dapat berprilaku sesuai dengan ketentuan dengan tujuan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Di bawah ini contoh program yang kompleks yang sering kita gunakan.
Bahasa Pemrograman
Tingkat Bahasa Pemrograman
Data Populeritas Bahasa Pemrograman tahun 2023
Data bahasa pemrograman dengan bayaran tertinggi
Data bahasa pemrograman dengan minat belajar
Apa itu Compiler, Interpreter dan perbedaannya
Compiler
Interpreter
Perbedaan Compiler dan Interpreter
Kategori | Compiler | Interpreter |
---|---|---|
Penggunaan | Source code telah dikonversi menjadi machine code. Sehingga waktu eksekusi program akan lebih singkat. | Lebih mudah digunakan untuk pemula yang baru belajar. |
Hasil keluaran | Menghasilkan program luaran atau berkas executable. Contohnya seperti .exe yang dapat dijalankan secara independen | Tidak menghasilkan program luaran atau berkas executable. Jika ingin menjalankan program, maka harus melibatkan source code secara langsung selama proses eksekusi. |
Efektifitas | Hasil kompilasi dari source code akan berjalan lebih cepat. | Berjalan lebih lambat ketika dieksekusi. |
Platform | Spesifik ke platform tertentu, misal hasil kompilasi berupa berkas.exe tidak dapat dijalankan di Mac. Begitu pula sebaliknya. | Cross platform. Bisa dijalankan di banyak platform asalkan memiliki interpreter yang sesuai. |
Alur pembacaan | Apabila terdapat kesalahan penulisan kode maka compiler akan menampilkan pesan eror. Selain itu program tidak akan berjalan atau tidak menghasilkan berkas executable apabila kesalahan kodenya belum diperbaiki. Misal ada kode yang salah di baris ke-5 maka harus diperbaiki dulu supaya bisa berjalan. | Membaca satu per satu baris kode yang ada. Jika terdapat kode yang salah maka interpreter akan menampilkan pesan eror dan harus diperbaiki untuk melanjutkan eksekusi baris selanjutnya. Misalnya terdapat eror di baris ke-5, maka masih bisa berjalan karena baris pertama sampai keempat tidak ada eror. |
Bahasa Pemrograman | C, C++, C#, Swift, Java | JavaScript, Python, PHP, Ruby. |
Sejarah Javascript
JavaScript dibuat dan didesain oleh Brandan Eich, seorang karyawan Netscape, pada tahun 1995. Bahasa pemrograman ini mulanya disebut Mocha, kemudian diganti ke Mona, lalu menjadi LiveScript sebelum akhirnya resmi menyandang nama JavaScript. Versi pertama dari bahasa ini hanya terbatas di kalangan Netscape saja. Fungsionalitas yang ditawarkan dari bahasa pemrograman inipun terbatas. Namun, JavaScript terus dikembangkan oleh komunitas developer yang tak pernah lelah mengerjakan bahasa pemrograman ini.
Pada tahun 1996, JavaScript secara resmi disebut sebagai ECMAScript, di mana ECMAScript 2 diluncurkan pada tahun 1998 dan ECMAScript 3 diperkenalkan pada tahun 1999. ECMAScript tersebut dikembangkan hingga akhirnya menjadi JavaScript sebagaimana yang kita kenal saat ini. Tak hanya lintas browser, JavaScript juga bisa digunakan di berbagai perangkat, termasuk perangkat mobile dan desktop komputer.
Pengertian Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau dinamis.
JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Google Chrome, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera.namun dianjurkan untuk menggunakan google chrome karena ada beberapa sintak js yang tidak teringtegrasi dengan browser lainnya. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script. JavaScript merupakan salah satu teknologi inti World Wide Web selain HTML dan CSS. JavaScript membantu membuat halaman web interaktif dan merupakan bagian aplikasi web yang esensial.
Awalnya hanya diimplementasi sebagai client-side dalam penjelajah web, kini engine JavaScript disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti dalam server-side dalam server web dan basis data, dalam program non web seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca PDF, dan sebagai runtime environment yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi desktop maupun mobile.
Pentingnya Javascript
Dalam sebuah analogi robot, javascript itu mempengaruhi pola fungsi semuanya, seperti
Berdasarkan gambar diatas, bisa kita ambil kesimpulan yaitu dalam sebuah analogi robot
- HTML diibaratkan dengan kerangka robot, yang hanya terdiri dari kawat-kawat (konten halaman web)
- CSS diibaratkan dengan desain kerangka, seperti baju, topeng dan lain-lain (tata letak halaman web)
- JS diibaratkan dengan otak yang mampu bergerak dinamis (perilaku halaman web)
SILABUS JS
Klik link berikut : Silabus js